Vincent dan Desta Terseret Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari


Denpasar - Artis terkenal Vincent dan Desta ikut terseret dalam kasus dugaan asusila yang melibatkan Ketua KPU, Hasyim Asy'ari. Nama keduanya muncul dalam sidang yang berujung pada pemecatan Hasyim oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).


Proses Sidang dan Bukti yang Terungkap

Pada sidang yang diadakan DKPP, Hasyim Asy'ari dinyatakan bersalah karena melakukan tindakan asusila terhadap seorang anggota PPLN Ten Haag. Salah satu bukti kuat yang digunakan dalam persidangan adalah rekaman video ucapan semangat dari Vincent, Desta, dan Boiyen yang direkam menggunakan ponsel Hasyim. Video tersebut dikirimkan kepada korban melalui WhatsApp dan disertai dengan pesan bernada rayuan serta berbagai emoji.

Kronologi Pembuatan Video

Menurut laporan, video tersebut dibuat setelah sebuah acara di salah satu stasiun televisi swasta. Hasyim,

Vincent dan Desta Terseret Kasus Dugaan Asusila

yang mengetahui bahwa korban adalah penggemar Vincent dan Desta, meminta mereka untuk merekam pesan ucapan semangat bagi korban. Pesan tersebut berbunyi, "Sukses selalu, semoga lancar pelaksanaan Pemilu di luar negeri."

Pengiriman Video dan Pesan WhatsApp

Setelah video tersebut selesai direkam, Hasyim mengirimkannya kepada korban melalui WhatsApp. Dalam pesan tersebut, ia menulis caption "Special for you diajengku" dan menambahkan berbagai emoji, termasuk emoji tangan melipat, mawar merah, tangan memeluk, melontar ciuman, dan tersenyum penuh. Bukti ini menjadi dasar kuat bagi DKPP untuk menjatuhkan sanksi pemecatan terhadap Hasyim Asy'ari.

Reaksi Publik dan Langkah Selanjutnya

Kasus ini memicu berbagai reaksi dari publik. Banyak yang terkejut dengan keterlibatan nama-nama terkenal seperti Vincent dan Desta dalam kasus ini. Meskipun mereka hanya diminta untuk membuat video ucapan, keterlibatan mereka menambah dimensi baru dalam skandal ini. Langkah selanjutnya adalah menunggu keputusan akhir dan implikasi hukum lebih lanjut yang mungkin muncul dari kasus ini.

LihatTutupKomentar