Jakarta – Pedangdut Via Vallen tengah merayakan kebahagiaan setelah melahirkan anak pertamanya yang berjenis kelamin laki-laki. Namun, kebahagiaan ini tidak terlepas dari kisah pilu yang menyertai awal kehamilannya.
Via Vallen, yang merupakan istri dari Chevra Yolandi, sempat mengalami pendarahan pada awal kehamilannya. Bayi yang dikandungnya dinyatakan oleh dokter tidak dapat diselamatkan.
"Dari awal itu, pas usia kandungan belum sebulan, aku di pesawat sempat pendarahan. Jadi sampai diagnosa dokter, kita sudah ke mana-mana, katanya anak sudah nggak bisa diselamatkan," kata Via Vallen dalam sebuah konferensi pers yang diadakan melalui Zoom, Selasa (9/7/2024).
Setelah berbagai upaya dilakukan, sebuah keajaiban terjadi yang membuat bayi dalam kandungannya bisa selamat. "Alhamdulillah ada keajaiban, tiba-tiba anaknya nggak di bawah lagi, itu jadi harapan buat kita," ungkapnya.
Selama masa-masa sulit tersebut, Chevra Yolandi setia mendampingi sang istri, memberikan dukungan penuh hingga proses persalinan. "Kalau dukungan kita tiap hari sebelum punya anak sudah melakukan itu. Apalagi pas kemarin dia hamil butuh suasana yang tenang, pikiran nggak ke mana-mana, alhamdulillah sampai persalinan lancar. Bayinya juga sehat," ujar Chevra.
Menyambut kelahiran anak pertama, pelantun lagu Asian Games 2018 ini memutuskan untuk merawat anaknya sendiri tanpa bantuan babysitter. "Dari awal sudah komitmen, nanti punya anak nggak mau dipegang orang lain. Penginnya handle sendiri. Kebetulan suami sudah jago untuk pengurusan anak," tutur Via.
Via Vallen juga berencana untuk vakum dari dunia panggung agar bisa memaksimalkan waktu bersama anaknya. "Seperti yang dibilang tadi, anak ini sudah kita tunggu banget, perjuangannya lumayan panjang. Saya waktu hamil Agam, nunggunya lama banget. Mungkin saking penantian," pungkasnya.
Selamat kepada Via Vallen dan Chevra Yolandi atas kelahiran putra pertama mereka. Semoga bayi dan ibu selalu dalam keadaan sehat.